Ini hari ke-10 saya dan suami menjadi penunggu pasien di rumah sakit karena 3 anak kami harus dirawat dengan diagnosa yang sama, dengue fever, dengan kondisi si sulung plus typhus.
Rabu sore, 20 Juli, saya mendapati anak ke-3 terlelap di sofa dengan muka kemerahan. Badannya panas tinggi, 39° lebih. Kondisinya tak membaik setelah berobat ke dokter. Obat dari dokter tidak berpengaruh banyak pada demamnya. Bahkan besok sorenya, demamnya 40°.
Berdua dengan kakak sulungnya, saya bawa dia ke IGD. Dokter IGD langsung merekomendasikan untuk rawat inap karena trombositnya turun. Kakaknya yang ke-2, sempat pula ikut ke RS membantu membawakan tas saat adiknya sudah dapat kamar inap. Saya yang menjaganya di rumah sakit malam itu karena ayahnya baru bisa pulang Sabtu, dan saya meminta si sulung yang menemani adik-adiknya di rumah.